Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Sabtu, 29 September 2012

Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional


Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional
                Pengangguran merupakan masalah pokok dalam suatu masyarakat modern. Jika              tingkat pengangguran tinggi, sumber daya menjadi terbuang percuma dan tingkat        pendapatan masyarakat akan merosot. Situasi ini menimbulkan kelesuan ekonomi
                yang berpengaruh pula pada emosi masyarakat dan kehidupan keluarga sehari-hari.

                Pengangguran berdampak besar terhadap pembangunan nasional. Dampak       pengangguran terhadap pembangunan nasional dapat dilihat melalui hubungan                 antara pengangguran dan indikator-indikator berikut ini:
                1. Pendapatan Nasional dan Pendapatan per Kapita
                Upah merupakan salah satu komponen dalam penghitungan pendapatan nasional.         Apabila tingkat pengangguran semakin tinggi, maka nilai komponen upah akan                 semakin kecil. Dengan demikian, nilai pendapatan nasional pun akan semakin kecil.
                Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jundah penduduk. Oleh          karna itu, nilai pendapatan nasional yang semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai pendapatan per kapita.
                2. Penerimaan Negara
                Salah satu sumber penerimaan negara adalah pajak, khususnya pajak penghasilan.         Pajak penghasilan diwajibkan bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan. Apabila   tingkat pengangguran meningkat, maka jumlah orang yang membayar pajak              penghasilan berkurang. Akibatnya penerimaan negara pun berkurang.
                3. Beban Psikologis
                Semakin lama seseorang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus          ditanggung. Secara psikologis, orang yang menganggur mempunyai perasaan            tertekan, sehingga berpengaruh terhadap berbagai perilakunya dalam kehidupan    sehari-hari. Dampak psikologis ini mempunyai efek domino di mana secara sosial,                 orang menganggur akan merasa minder karena status sosial yang tidak atau belum         jelas.
                4. Biaya Sosial
                Dengan semakin besarnya jumlah penganggur, semakin besar pula biaya sosial yang       harus dikeluarkan. Biaya sosial itu mencakup biaya atas peningkatan tugas-tugas                medis, biaya keamanan, dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatnya      tindak kejahatan.’
1.6 Dampak Pengangguran Terhadap Ekonomi Masyarakat
                Tingginya tingkat pengangguran dalam sebuah perekonomian akan mengakibatkan        kelesuan ekonomi dan merosotnya tingkat kesejahteraan masyarakat sebagai akibat    penurunan pendapatan masyarakat. Dampak pengangguran terhadap ekonomi            masyarakat meliputi hal-hal berikut ini:
                a. Pendapatan per kapita
                Orang yang menganggur berarti tidak memiliki penghasilan sehingga hidupnya akan        membebani orang lain yang bekerja. Dampaknya adalah terjadinya penurunan          pendapatan per-kapita. Dengan kata lain, bila tingkat pengangguran tinggi maka         pendapatan per kapita akan menurun dan sebaliknya bila tingkat pengangguran               rendah pendapatan per kapita akan meningkat, dengan catatan pendapatan mereka              yang masih bekerja tetap.
                b. Pendapatan Negara
                Orang yang bekerja mendapatkan balas jasa berupa upah/gaji, Upah/gaji tersebut          sebelum sampai di tangan penerima dipotong pajak penghasilan terlebih dahulu. Pajak ini merupakan salah satu sumber pendapatan negara sehingga bila tidak banyak           orang yang bekerja maka pendapatan negara dari pemasukan pajak penghasilan                 cenderung berkurang.
                c. Beban Psikologis
                Semakin lama seseorang menganggur semakin besar beban psikologis yang        ditanggungnya. Orang yang memiliki pekerjaan berarti ia memiliki status sosial di        tengah-tengah masyarakat. Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dalam jangka   waktu lama akan merasa rendah diri (minder) karena statusnya yang tidak jelas.
                d. Munculnya Biaya Sosial
                Tingginya tingkat pengangguran akan menimbulkan pengeluaran berupa biaya-biaya      sosial seperti biaya pengadaan penyuluhan, biaya pelatihan, dan biaya keamanan   sebagai akibat kecenderungan meningkatnya tindak kriminalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar