Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Selasa, 18 September 2012

Menulis




A.    Paragraf
            Paragraf secara harfiahnya adalah terdiri dari sekumpulan kalimat. Sedangkan kalimat adalah terdiri dari sekimpulan kata. Adapun macam – macam paragraph antara lain:
1.      Paragraf deskriptif
            Paragraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskriptif bertujuan untuk melukiskan atau memberikan gambaran terhadap suatu kisah maupun kejadian yang digambarkan secara jelas sehingga pembaca seolah – olah bisa merasakan suasana kejadian – kejadian yang ada di dalam cerita.
Contoh:
            Malam itu indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelap – kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung malam, dan kelelawar yang bergerak memutar pulang dan kembali yang mengusik sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.
Ciri – cirri paragraph deskriptif:
-          Kalimat – kalimat di dalam paragraf deskriptif mampu menyentuh panca indera. Yaitu apabila membaca kalimat – kalimat di dalam paragraf deskriptif ini, pembaca seakan – akan dapat merasakan kejadian – kejadian yang terdapat di dalam cerita.
-          Penyajiannya disusun secara berurutan. Yaitu dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, dan sebagainya.
-          Unsur perasaan lebih tajam dari pada pemikiran.

2.       Paragraf eksposisi
            Yang disingkapkan dalam paragraf eksposisi ini adalah buah pikiran, ide, pendapat, dan paparan informasi agar dapat dietahui oleh orang lain. Di dalam paragraf eksposisi, ada beberapa jenis pengembangan yang bertujuan sama, yaitu memberikan penjelasan. Beberapa jenis pengembangannya adalah:
-          Eksposisi definisi
-          Ekposisi proses
-          Eksposisi klasifikasi(pembagian)
-          Eksposisi ilustrasi(contoh)
-          Eksposisi perbandingan dan pertentangan
-          Eksposisi laporan
1

3. Paragraf narasi
            Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang kejadian – kejadian yang  berdasarkan pengalaman maupun kejadian sehari – hari.
a.       Mengidentifikasi paragraph narasi
            Berdasarkan kalimat utamanya, paragraf narasi terbagi menjadi dua bagian. Yaitu paragraph deduktif dan induktif. Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terdapat diawal kalimat. Sedangkan paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir kalimat.
b.      Menyunting paragraf narasi
            Hal – hal yang perlu disunting dalam paragraf narasi antara lain:
-          Ejaan,
-          Tata bahasa,
-          Susunan kalimat,
-          Pembentukan paragraf,
-          Dan organisasi tulisan.

B.     Resensi
            Istilah resensi itu sendiri merupakan asal kata bahasa Belanda yang artinya pembahasan. Tujuan resensi itu sendiri memberikan informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku. Apakah suatu buku itu dianggap penting ataupun hanya sekedar buku yang telah ada. Adapun pembuat resensi itu sendiri disebut dengan resensator. Sebaiknya seorang resensator memiliki kemampuan pengetahuan yang memadai atau lebih mengenai buku yang diresensikan.
            Adapun syarat – syarat meresensikan buku yaitu:
1.      Mengetahui nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku, dan lain – lain.
2.      Pendahuluan berisikan tentang perbandingan dengan karya sebelumnya.
3.      Biografi pengarang.
4.      Ada ulasan singkat mengenai buku tersebut.
5.      Bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
            Sebelum meresensi, adapun hal – hal yang perlu diperhatikan:
-          Pahamilah isi buku dan informasi tentang penulisnya.
-          Pahamilah kelemahan dan kekurangan buku tersebut.
2
-          Pahamilah manfaat yang diperoleh setelah membaca buku diresensikan.


C.    Kritik
            Kritik adalah suatu sikap yang memberikan komentar terhadap suatu hal maupun permasalahan. Adapun permasalahan – permasalahan yang menjadi perdebatan umum dikalangan masyarakat adalah apa isunya? Kapan dimunculkan? Apa yang menjadi latar belakangnya?
            Keritik juga tersusun dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar serta berurutan. Kritik juga dapat dipahami berdasarkan analisi yang dilakukan sebelumnya. Maka dari itu, kritik tidak asal diucapkan. Tetapi berdasarkan pemahaman dan pemikiran yang mendalam. Oleh karenanya, kritik dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat untuk memecahkan suatu masalah.
D.    Surat
            Surat adalah salah satu media sederhana penghubung antara orang dekat dengan orang jauh dengan media kertas. Surat juga merupakan satu – satunya media penghubung ataupun media komunikasi kepada keluarga, sahabat, kerabat, dan lain – lainnya sejak zaman sebelum ditemukan alat – alat komunikasi yang canggih pada zaman sekarang. Adapun bagian – bagian atau macam – macam surat antara lain:
1.      Surat lamaran kerja
            Surat lamaran pekerjaan adalah surat rujukan untuk meminta atau memohon suatu pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan pada umumnya ditujukan kepada instansi pada sebuah perusahaan ataupun penyedia lapangan pekerjaan. Dalam surat lamaran pekerjaan, penulis mencoba semaksimal mungkin mempromosikan dirinya agar diterima ditempat yang dilamarkan. Yaitu dengan menyebutkan beberapa keahlian ataupun kemampuannya yang dianggap mampu untuk diterima oleh pihak yang dilamar.
            Unsur – unsur yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan:
a.       Identitas pelamar.
b.      Pekerjaan yang dituju atau diminati.
c.       Mencantumkan pengalaman pekerjaan jika telah berpengalaman.
d.      Data – data pendukung(Ijazah, sertifikat, riwayat hidup, dan lain – lain).
e.       Memperlihatkan tujuan pelamaran dengan menunjukkan browser maupun iklan yang telah membuat pelamar tertarik akan untuk melamar pekerjaan tersebut.
3
2.      Surat penawaran
            Surat penawaran disebut juga sebagai surat jual – beli.
            Adapun fungsi surat surat penawaran:
a)      Memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat khususnya kalangan yang potensial menjadi pembeli.
b)      Meningkatkan pemasaran barang dan jasa.
c)      Memperluas pemasaran jasa dan barang.
d)     Membina hubungan dengan relasi agar tidak terputus atau beralih pada produsen lain.
Contoh:
Marmer
Ujung Padang

Ukuran: 60 x 60
Harga mulai Rp 100.000,-/ M
Dan tersedia juga beberapa macam ukuran/ tipe lain.
M. I. A.
Telp. (021)3855625/ 385879

a.       Bentuk surat
            Sebuah surat penawaran harus mempunyai bagian – bagian berikut:
a)      Kepala surat                                        f) Salam pembuka
b)      Nomor surat                                        g) Alamat
c)      Prihal surat                                          h) Tubuh surat
d)     Lampiran                                             i) Salam penutup
e)      Nama dan tanda tangan

b.      Isi surat
a)      Nama, spesifikasi, dan kuakitas produk yang ditawarkan.
4
b)      Harga/ unit dan diskon.
c)      Syarat – syarat pembayaran dan pengiriman.
d)     Pelayanan penjual.
e)      Cara pembungkusan atau pengiriman.
c.       Bahasa surat
a)      Menggunakan kalimat – kalimat yang efektif.
b)      Menggunakan kata – kata yang sopan.
c)      Komunikatif.
d)     Rapi, teratur, dan logis.

3.      Surat izin dan surat undangan
            Aturan penulisan surat:
a)      Kepala surat                                        f) Salam pembuka
b)      Nomor surat                                        g) Alamat
c)      Prihal surat                                          h) Tubuh surat
d)     Lampiran                                             i) Salam penutup
e)      Nama dan tanda tangan

a.       Surat izin
            Yaitu surat keterangan permintaan bahwa seseorang yang menulisnya dalam keadaan izin akan suatu hal.
b.      Surat undangan
            Yaitu surat yang diberikan kepada seseorang agar menghadiri atau memenuhi permintaan dalam surat tersebut.
E.     Pidato
            Pidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa didepan audiens/ banyak orang.
            Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berpidato:
a)      Menentukan tujuan pidato.
b)      Mempersiapkan diri sebaik mungkin.
c)      Mempersiapkan konsep pidato
d)     Menentukan cara atau metode penyampaian.
5
F.     Laporan
            Menulis laporan memiliki unsur – unsur. Yaitu:
1.      Pendahuluan.
a)      Latar belakang.
b)      Tujuan diskusi.
c)      Langkah – langkah persiapan.
2.      Uraian pelaksanaan
a)      Tempat dan waktu.
b)      Peserta.
c)      Prosesi Jalannya
d)     Rumusan hasil diskusi.
3.      Penutup
a)      Kesimpulan.
b)      Saran – saran.
4.      Lampiran























Tidak ada komentar:

Posting Komentar