- Karya : Winas Dura
Jam menunjukkan pukul enam pagi, tapi aku masih enggan untuk membuka mataku dan bergegas mandi, padahal sekarang kegiatan belajar mengajar di SMA tempat aku sekolah telah dilaksanakan.
saat itu aku teringat akan ibu niat untuk membangunkan aku agar aku cepat mandi dan bergegas kesekolah.
aku hampir tidur dan nyaris menutup mukaku Dengan rasa sangat terpaksa aku langsung berjalan menuju kamar mandi.
dan langsung pergi kesekolah menaiki sepeda, sayang nya terkadang aku lupa sarapan, karna aku harus hidup menghemat uang atas pekerjaan aku dan sekolah aku ,
Sampai di sekolah, aku duduk dan bertemu dengan teman sebangkuku. Aku langsung berkenalan dengan dia. “Perkenalkan namaku Lisa, aku anak baru di sekolah ini. Nama kamu siapa?”, kataku dengan anak sebangkuku. “Namaku Tiara, salam kenal”, katanya.
‘Tet tet’ bel berbunyi saatnya masuk kelas dan Bu sinta, wali kelasku masuk ke kelas. “Anak-anak, ini ada murid baru. Dia pindahan dari desa pasir hijau, ayo perkenalkan dirimu”, kata Bu sinta. (murit pun ketawa melihat anak yang pendatang dari desa tersebut termasuk temanya yang baru kenalan tadi ikut ketawwa) diam anak-anak lisa ini orang tuanya sudah tidak ada . mendengar itu ada sekelompok anak nakal bicara , ibuk bagusnya dia itu tidak usah sekolah , lebih baik menunggu seorang kekasih nya .. buat apa kamu sekolah buat abis uang mu saja hahaha ( semua anak ketawa cuma tiara yang tidak ) sudah anak-anak diam kata ibu sinta.. silahkan lisa perkenalkan dirimu “Nama saya Lisa, desa pasir hijau”, moga-moga teman-teman mau berteman dengan aku ...
“Silahkan duduk, Lisa. Sekarang waktunya pelajaran Bahasa Inggris, bukunya dikeluarkan”, kata Bu sinta.
Aku pun bahagia sekolah di sini , karena mempunyai guru yang sabar yang harus di contohi.
bukan hanya ibu sinta ibu/bapak guru disini semunya baik ..
Bel istirahat berbunyi, aku diajak pergi ke kantin bersama tiara .
Tiara : lisa mau kamu jadi teman setia aku .
Lisa : mau,. mau ,
Tiara : Oke kalau begitu kamu aku teraktir mau
aku pun malu-malu Kamipun memilih makanan dan minuman yang sama pula. Setelah membayar makanan, kami pun duduk di depan kelas sambil makan. dan bercerita
Tiara : lisa kenapa kamu bisa di kota ini , dengan siapa kamu pergi
Lisa : aku disini sebenarnya dibawa saudara aku dan disuruh hidup sendiri dan diberi rumah . .
Tiara : emang saudara kamu tinggal nya disini
Lisa : iya , malahan dia memberi aku pekerjaan
Tiara : kamu kerja apa?
Lisa : Kerja di toko sehati itu?? dan selepas sekolah aku pasti kerja disana sebagai kasir .. baru 4 hari aku kerja
Tiara : aku salut sama kamu tiara “Eh, besok main yuk,” cetus Tiara. “Oke… main ke taman pinggir kota, bagaimana? Di sana banyak bunga dan aku ingin mengambil foto juga,” balasku. “Oke… besok ketemuan depan Cafe Mr. Wales, ya”, balas Tiara lagi. “Oke… ra,” kataku.
hari demi hari kami lewati berdua bersama .
tiba aku tidak bisa membayar uang sekolah , karna uang nya tidak cukup . kalau aku tidak bisa membayar uangnya aku bisa tidak ikut Ujian
tiba-tiba disekolah tiara memangilku .. hay, sudah siap ujian besok kita berdua kan cita-citanya menjadi guru . . .
iya sih ta,,tapi. kataku , kenapa? ?
lalu aku menceritakan kepada tiara , dan tiara pun dipangil sopirnya untuk pulang. udah dulu ya lisa aku pulang , jangan lupa belajar ya. aku pun dengan sedih pulang dan belajar di rumah .. esokan harinya aku terpaksa datang dan ikut ujian nasional dan masuk keruang guru ,. ibuk bisa gak buk kalau aku bayarnya besok , karna uangku kurang bu. ujarku
ibu gurupun bicara ,Gpp nak kamu boleh ikut ujian karna uang mu sudah lunas dibayar dengan temanmu tiara .. aku pun menghampiri tiara . ra terima kasih ya. nanti kalau ada uang aku bayar semuanya.. tiara menjawab tidak perlu aku ikhlas kok sambil tersenyum. kita kan teman .
dan hari berganti hari akhirnya mereka lulus dan menyambung di perguruan tinggi . .
tiba-tiba datang orang tua tiara. tiara pun memperkenalkan orang tuannya kepada lisa . ayah,ibu ini teman aku lisa namanya
aku pun tersenyum, ternyata orang tuanya tiara adalah saudara nya.. ini teman mu nak , dia bukan hanya teman mu , tetapi ia sepupumu . ujar orang tua tiara
dan kami pun berpelukan dan akhirnya kami lulus perguruan tinggi dan menjadi guru terhebat , tersabar untuk anak bangsa dan negara..
kARYA : WINAS DURA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar