Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Rabu, 08 Agustus 2012

BENCANA ALAM BANJIR


A.PENGERTIAN BANJIR
Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.
Banjir juga merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi  dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Aliran Permukaan = Curah Hujan – Resapan ke dalam tanah
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
B. PENYEBAB TERJADINYA BANJIR


Penyebab banjir dapat terjadi akibat alam dan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Dan penyebab – penyebab tersebut diantara dapat terjadi akibat alam dan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Dan penyebab – penyebab tersebut diantara lain:
  • Peristiwa alam seperti curah hujan dalam jangka waktu yang lama
  • Erosi tanah hingga hanya menyisakan bebatuan, dan tidak ada resapan air. Bahkan tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga menyebabkan longsor
  • Buruknya penanganan sampah, hingga kemudian sumber saluran air tersumbat
  • Bendungan dan atau saluran air yang rusak
  • Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali
  • Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang. Sehingga memudahkan terjadinya banjir
  • Kiriman atau bencana banjir bandang
  • Keadaan tanah tertutup semen, paving, atau aspal, hingga tidak menyerap air
  • Pembangunan tempat pemukiman dimana ranah kosong dibuat menjadi jalan, gedung, dan tempat parkir, sehingga daya serap air hujan tidak ada


C. CIRI-CIRI SUATU DAERAH RAWAN TERKENA BANJIR


Ciri-ciri suatu daerah tertentu rawan banjir adalah:
(1) curah hujan tinggi,
(2) permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut,
(3) terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit,
(4) terletak di dekat sungai atau sungai-sungai yang memiliki daerah aliran sungai yang luas,
(5) kurangnya tutupan vegetasi di daerah hulu sungai,
(6) banyak permukiman yang dibangun pada dataran sepanjang pinggir sungai
(7) aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.




D. JENIS - JENIS BANJIR


Berdasarkan dari sumber air yang menjadi penampung di bumi , jenis banjir di bedakan menjadi 3, yaitu:

1. Banjir sungai:
Banjir yang terjadi akibat tersumbatnya saluran air di sungai, sehingga mengakibatkan air sungai tidak mengalir dan meluap ke permukaan.
2. Banjir danau:
Banjir yang terjadi akibat sebuah danau yang dimana air yang terdapat di danau tersebut meluap. Ataupun akibat tanggul penahan danau tersebut jebol.
3. Banjir laut pasang:
Terjadi akibat badai yang terjadi di laut dan juga gempa bumi. Sehingga mengakibatkan air laut naik ke permukaan.














E. DAMPAK TERJADINYA BANJIR


1. Rusak dan terendamnya areal permukiman penduduk
2. Sulitnya mendapatkan air bersih
3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk


4. Rusaknya areal pertanian
5. Timbulnya penyakit – penyakit
6. Menghambat transportasi darat


Akibat banjir dapat mengganggu transportasi dan melum-puhkan aktivitas sehari-hari. Akibat lebih lanjut banjir dalam waktu lama menimbulkan berbagai penderitaan kesehatan dan ekonomi. Di bidang pertanian, banjir banyak menghancurkan tanaman pertanian yang siap panen. Kerusakan infrastruktur; jalan raya, gedung-gedung dan bahan-bahan yang ditinggalkan oleh bencana banjir seperti sampah dan lumpur dapat berakibat pencemaran.











F. UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI DAMPAK DARI BANJIR


Upaya preventif untuk mengurangi dampaknya adalah sbb.;
* Menata daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai dengan fungsi lahan.
* Membangun sistem pemantauan dan peringatan dini pada beberapa bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
* Tidak membangun rumah di dataran banjir.
* Tidak membuang sampah ke dalam sungai.
* Mengeruk sungai atu membersihkan sungai – sungai.

* Memasang pompa untuk daerah-daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
* Menghindari aktivitas di sekitar sungai yang memiliki lembah sempit jika terlihat di bagian hulu sungai dalam keadaan mendung atau hujan untuk mengurangi risiko bencana banjir bandang.
* Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan.

* Perhatikan atau pantau terus informasi cuaca dan pengamatan ketinggian muka air sungai yang banyak disiarkan lewat media, atau langsung bertanya ke instansi terkait yaitu Badan Meteorologi dan Geofisika dan Pemerintah Daerah setempat.
Lantas apa yang harus dilakukan saat banjir? lakukan hal-hal sbb.;
* Pada saat kejadian banjir kita harus sesegera mungkin mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
* Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana.
* Mencoba mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat air genangan masih memungkinkan untuk diseberangi.
* Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
* Jika air terus meninggi, hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun Camat.
Apa yang harus dilakukan setelah banjir, lakukan hal sbb.;
* Secepatnya membersihkan rumah, biasanya lantai tertutup lumpur dan gunakan antiseptic untuk membunuh kuman penyakit.
* Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar