A.
Paragraf
Paragraf secara harfiahnya adalah
terdiri dari sekumpulan kalimat. Sedangkan kalimat adalah terdiri dari
sekimpulan kata. Adapun macam – macam paragraph antara lain:
1. Paragraf
deskriptif
Paragraf deskriptif adalah paragraf
yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskriptif
bertujuan untuk melukiskan atau memberikan gambaran terhadap suatu kisah maupun
kejadian yang digambarkan secara jelas sehingga pembaca seolah – olah bisa
merasakan suasana kejadian – kejadian yang ada di dalam cerita.
Contoh:
Malam
itu indah sekali. Di langit, bintang – bintang berkelap – kelip memancarkan
cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik, burung
malam, dan kelelawar yang bergerak memutar pulang dan kembali yang mengusik
sepinya malam. Angin berhembus pelan dan tenang.
Ciri – cirri paragraph deskriptif:
-
Kalimat – kalimat di dalam paragraf
deskriptif mampu menyentuh panca indera. Yaitu apabila membaca kalimat –
kalimat di dalam paragraf deskriptif ini, pembaca seakan – akan dapat merasakan
kejadian – kejadian yang terdapat di dalam cerita.
-
Penyajiannya disusun secara berurutan.
Yaitu dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, dan
sebagainya.
-
Unsur perasaan lebih tajam dari pada
pemikiran.
2. Paragraf eksposisi
Yang disingkapkan dalam paragraf
eksposisi ini adalah buah pikiran, ide, pendapat, dan paparan informasi agar
dapat dietahui oleh orang lain. Di dalam paragraf eksposisi, ada beberapa jenis
pengembangan yang bertujuan sama, yaitu memberikan penjelasan. Beberapa jenis
pengembangannya adalah:
-
Eksposisi definisi
-
Ekposisi proses
-
Eksposisi klasifikasi(pembagian)
-
Eksposisi ilustrasi(contoh)
-
Eksposisi perbandingan dan pertentangan
-
Eksposisi laporan
1
3. Paragraf narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang
menceritakan tentang kejadian – kejadian yang
berdasarkan pengalaman maupun kejadian sehari – hari.
a. Mengidentifikasi
paragraph narasi
Berdasarkan kalimat utamanya,
paragraf narasi terbagi menjadi dua bagian. Yaitu paragraph deduktif dan
induktif. Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terdapat
diawal kalimat. Sedangkan paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat
utamanya terletak diakhir kalimat.
b. Menyunting
paragraf narasi
Hal
– hal yang perlu disunting dalam paragraf narasi antara lain:
-
Ejaan,
-
Tata bahasa,
-
Susunan kalimat,
-
Pembentukan paragraf,
-
Dan organisasi tulisan.
B.
Resensi
Istilah
resensi itu sendiri merupakan asal kata bahasa Belanda yang artinya pembahasan.
Tujuan resensi itu sendiri memberikan informasi kepada masyarakat akan
kehadiran suatu buku. Apakah suatu buku itu dianggap penting ataupun hanya
sekedar buku yang telah ada. Adapun pembuat resensi itu sendiri disebut dengan
resensator. Sebaiknya seorang resensator memiliki kemampuan pengetahuan yang
memadai atau lebih mengenai buku yang diresensikan.
Adapun syarat – syarat meresensikan buku yaitu:
1. Mengetahui
nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku, dan lain – lain.
2. Pendahuluan
berisikan tentang perbandingan dengan karya sebelumnya.
3. Biografi
pengarang.
4. Ada
ulasan singkat mengenai buku tersebut.
5. Bermanfaat
dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
Sebelum meresensi, adapun hal – hal yang perlu
diperhatikan:
-
Pahamilah isi buku dan informasi tentang
penulisnya.
-
Pahamilah kelemahan dan kekurangan buku
tersebut.
2
-
Pahamilah manfaat yang diperoleh setelah
membaca buku diresensikan.
C.
Kritik
Kritik adalah
suatu sikap yang memberikan komentar terhadap suatu hal maupun permasalahan.
Adapun permasalahan – permasalahan yang menjadi perdebatan umum dikalangan
masyarakat adalah apa isunya? Kapan dimunculkan? Apa yang menjadi latar
belakangnya?
Keritik juga tersusun dengan menggunakan bahasa yang baik
dan benar serta berurutan. Kritik juga dapat dipahami berdasarkan analisi yang
dilakukan sebelumnya. Maka dari itu, kritik tidak asal diucapkan. Tetapi
berdasarkan pemahaman dan pemikiran yang mendalam. Oleh karenanya, kritik dapat
menjadi bahan masukan yang bermanfaat untuk memecahkan suatu masalah.
D.
Surat
Surat adalah
salah satu media sederhana penghubung antara orang dekat dengan orang jauh
dengan media kertas. Surat juga merupakan satu – satunya media penghubung
ataupun media komunikasi kepada keluarga, sahabat, kerabat, dan lain – lainnya
sejak zaman sebelum ditemukan alat – alat komunikasi yang canggih pada zaman
sekarang. Adapun bagian – bagian atau macam – macam surat antara lain:
1. Surat
lamaran kerja
Surat lamaran pekerjaan adalah surat rujukan untuk
meminta atau memohon suatu pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan pada umumnya
ditujukan kepada instansi pada sebuah perusahaan ataupun penyedia lapangan
pekerjaan. Dalam surat lamaran pekerjaan, penulis mencoba semaksimal mungkin
mempromosikan dirinya agar diterima ditempat yang dilamarkan. Yaitu dengan
menyebutkan beberapa keahlian ataupun kemampuannya yang dianggap mampu untuk
diterima oleh pihak yang dilamar.
Unsur – unsur yang terdapat dalam surat lamaran
pekerjaan:
a. Identitas
pelamar.
b. Pekerjaan
yang dituju atau diminati.
c. Mencantumkan
pengalaman pekerjaan jika telah berpengalaman.
d. Data
– data pendukung(Ijazah, sertifikat, riwayat hidup, dan lain – lain).
e. Memperlihatkan
tujuan pelamaran dengan menunjukkan browser maupun iklan yang telah membuat
pelamar tertarik akan untuk melamar pekerjaan tersebut.
3
2. Surat
penawaran
Surat penawaran disebut juga sebagai surat jual – beli.
Adapun fungsi surat surat penawaran:
a) Memperkenalkan
suatu produk atau jasa kepada masyarakat khususnya kalangan yang potensial
menjadi pembeli.
b) Meningkatkan
pemasaran barang dan jasa.
c) Memperluas
pemasaran jasa dan barang.
d) Membina
hubungan dengan relasi agar tidak terputus atau beralih pada produsen lain.
Contoh:
Marmer
Ujung
Padang
Ukuran:
60 x 60
Harga
mulai Rp 100.000,-/ M
Dan
tersedia juga beberapa macam ukuran/ tipe lain.
M.
I. A.
Telp.
(021)3855625/ 385879
a. Bentuk
surat
Sebuah surat penawaran harus mempunyai bagian – bagian
berikut:
a)
Kepala surat f) Salam pembuka
b)
Nomor surat g) Alamat
c)
Prihal surat h) Tubuh surat
d)
Lampiran i)
Salam penutup
e)
Nama dan tanda tangan
b. Isi
surat
a)
Nama, spesifikasi, dan kuakitas produk
yang ditawarkan.
4
b)
Harga/ unit dan diskon.
c)
Syarat – syarat pembayaran dan
pengiriman.
d)
Pelayanan penjual.
e)
Cara pembungkusan atau pengiriman.
c. Bahasa
surat
a)
Menggunakan kalimat – kalimat yang
efektif.
b)
Menggunakan kata – kata yang sopan.
c)
Komunikatif.
d)
Rapi, teratur, dan logis.
3. Surat
izin dan surat undangan
Aturan penulisan surat:
a)
Kepala surat f) Salam pembuka
b)
Nomor surat g) Alamat
c)
Prihal surat h) Tubuh surat
d)
Lampiran i)
Salam penutup
e)
Nama dan tanda tangan
a. Surat
izin
Yaitu surat keterangan permintaan bahwa seseorang yang
menulisnya dalam keadaan izin akan suatu hal.
b. Surat
undangan
Yaitu surat yang diberikan kepada seseorang agar
menghadiri atau memenuhi permintaan dalam surat tersebut.
E.
Pidato
Pidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa
didepan audiens/ banyak orang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berpidato:
a)
Menentukan tujuan pidato.
b)
Mempersiapkan diri sebaik mungkin.
c)
Mempersiapkan konsep pidato
d)
Menentukan cara atau metode penyampaian.
5
F.
Laporan
Menulis laporan memiliki unsur – unsur. Yaitu:
1. Pendahuluan.
a)
Latar belakang.
b)
Tujuan diskusi.
c)
Langkah – langkah persiapan.
2. Uraian
pelaksanaan
a)
Tempat dan waktu.
b)
Peserta.
c)
Prosesi Jalannya
d)
Rumusan hasil diskusi.
3. Penutup
a)
Kesimpulan.
b)
Saran – saran.
4. Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar