Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Jumat, 05 April 2013

KAMUS KIMIA>>



aerob: suatu yang berhubungan dengan adanya unsur
oksigen.
afinitas elektron: perubahan energi yang terjadi jika
suatu atom atau molekul memperoleh elektron
membentuk ion negatif.
alkana: senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal.
alkena: senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap
dua.
alkuna: senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap
tiga.
anaerob: suatu proses biologis tanpa adanya oksigen.
analgesik: obat dengan sifat penghilang rasa sakit.
anestetik: obat dengan sifat membius.
anion: ion yang bermuatan negatif.
anion poliatom: anion yang terdiri atas beberapa atom.
antioksidan: bahan kimia yang berguna untuk mencegah
oksidasi pada makanan atau tubuh makhluk hidup.

asam: jenis senyawa yang mengandung hidrogen dan
berdisosiasi dalam air menghasilkan ion hidrogen
positif.
atom: bagian terkecil dari suatu unsur yang utuh secara
kimia.

basa konjugasi: spesi yang terbentuk jika suatu asam
menerima H-
bilangan oksidasi: ukuran kendali elektron yang dimiliki
atom dalam senyawa, lalu dibandingkan dengan
unsur murninya.
bilangan oktan: bilangan yang merupakan ukuran
kemampuan bahan bakar untuk menahan ketukan
jika dibakar dalam motor mesin, merupakan
persentase isooktana dan n-heptana.
biodegradable: mudah terurai secara biologis.
deeksitasi: perpindahan elektron dari tingkat energi
yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah
dengan memancarkan energi.

eksitasi: perpindahan elektron dari tingkat energi yang
rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan
menyerap energi.
elektrolisis: reaksi kimia dengan melewatkan arus
listrik melalui elektrolit.
elektrolit: cairan yang menghantarkan listrik sebagai
akibat adanya ion positif atau negatif.
elektron valensi: elektron pada kulit terluar atom yang
berperan dalam pembentukan ikatan.
elektron: partikel dasar dengan muatan negatif.
energi ionisasi: energi yang menyebabkan ionisasi dan
diukur dalam elektronvolt atau joule per mol.

fungisida: senyawa kimia pembasmi jamur. (

gas mulia: unsur-unsur gas monoatomik yang ada
dalam golongan VIIIA pada tabel berkala: helium
(He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe)
dan radon (Rn).
gaya antarmolekul: interaksi antarmolekul dengan cara
membentuk ikatan kimia
golongan: unsur-unsur dalam tabel periodik dalam
kolom yang sama.

senyawa hidrokarbon: senyawa kimia yang hanya
mengandung karbon dan hidrogen.
hidrokarbon: senyawa kimia yang hanya mengandung
karbon dan hidrogen.
hidrokarbon jenuh: senyawa hidrokarbon yang tidak
memiliki ikatan rangkap.

hidrokarbon tak jenuh: senyawa hidrokarbon yang
memilki ikatan rangkap.
hidroksida: senyawa logam yang mengandung ion OH-
atau mengandung gugus OH- yang terikat pada atom
logam.

ikatan ion: ikatan kimia yang terbentuk karena adanya
pengalihan elektron.
ikatan kovalen koordinasisi: ikatan kimia yang
terbentuk ketika satu atom menyumbangkan 2
elektron sekaligus.
ikatan kovalen: ikatan kimia yang dibentuk melalui
pemakaian elektron valensi bersama.
ikatan logam: ikatan kimia antara atom-atom logam,
bukan merupakan ikatan ion maupun ikatan
kovalen.
insektisida: senyawa kimia pembasmi serangga.
ion poliatom: ion-ion yang terdiri atas dua atom atau
lebih.
ionisasi: pengionan, proses menghasilkan ion.
isobar: satu atau dua atau lebih atom dari unsur yang
mempunyai jumlah nukleon yang sama, tetapi
berbeda nomor atomnya.
isomer: beberapa senyawa kimia yang mempunyai
rumus molekul yang sama tetapi berbeda struktur
molekulnya atau berbeda susunan atomnya dalam
ruang.
isooktan: alkana rantai cabang dengan rumus C8h18
2,2,4-trimetilpentana.
isoton: atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.
isotop: satu atau dua atau beberapa atom dari unsur yang
sama yang mempunyai jumlah proton yang sama
dalam intinya tetapi berbeda jumlah neutronnya.
jari-jari atom: jarak dari inti atom ke elektron terluar
(elektron valensi).

kaidah oktet: atom stabil dengan delapan elektron pada
kulit terluar seperti atom dalam gas mulia.

kalor: panas
karbohidrat: senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus
fungsional aldehid atau keton dan mengandung
banyak gugus hidroksi.
karboksida: senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi
antara atom C dan atom O.
katalis: zat tambahan yang dapat mempercepat reaksi
tetapi zat tersebut tidak ikut dalam reaksi
katode: elektrode negatif.
keelektronegatifan: disebut juga elektronegatifitas
merupakan besaran yang menggambarkan nilai
kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron
dalam pembentukan ikatan kimia.
konduktivitas: daya hantar listrik
konfigurasi elektron: susunan elektron dalam setiap
lintasan atom.
lintasan stasioner: lintasan elektron yang beredar pada
lintasannya dan tidak memancarkan energi.
logam: kelompok unsur kimia yang berwujud padatan
mengilap, merupakan penghantar panas dan listrik
yang baik.

massa jenis: massa pada per satuan volume.
massa molar: massa molekul relatif atau massa rumus
relatif yang dinyatakan dalam satuan g mol –1
mol: banyaknya zat yang mengandung satuan dasar di
dalam 0,012 kg atom karbon-12.
monomer: satuan terkecil dari polimer. Misal, asam
amino merupakan monomer dari protein.
monosakarida: karbohidrat yang terdiri atas satu unit
sakarida.

neutron: inti atom dengan muatan netral.
n-heptana: alkana rantai lurus dengan rumus C7H16 .

nomor atom: menyatakan banyaknya proton dalam inti
atom, dilambangkan Z.
nomor massa: menyatakan jumlah neutron dalam atom
jika diselisihkan dengan nomor atom.
nonelektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik.
nonlogam: unsur kimia yang merupakan penghantar
kalor dan listrik yang buruk serta tidak membentuk
ion positif.

oksida: senyawa biner yang terbentuk antara unsur
dengan oksigen.
oksidasi: pelepasan elektron.
oksidator: unsur atau senyawa yang mengalami reduksi
dan menyebabkan unsur lain teroksidasi.
ozon: gas penyusun lapisan atmosfer bumi, tidak berwarna
O3 dan larut dalam air dingin.

penyaringan: pemisahan zat dengan prinsip perbedaan
ukuran partikel zat.
pereaksi: senyawa atau unsur kimia yang bereaksi.
periode: unsur-unsur tabel periodik dalam baris yang
sama.
persamaan reaksi: persamaan kimia yang memberi nama
pereaksi-pareaksi dan nama hasil reaksinya.
pestisida: senyawa kimia pembasmi hama tanaman.
petrokimia: industri kimia dengan bahan dasar berasal
dari minyak bumi.
polimer: zat dengan molekul besar yang terdiri atas
monomer-monomer.
proton: partikel dasar dengan muatan positif.

reaksi adisi: reaksi penghilangan ikatan rangkap dan
digantikan dengan gugus fungsi (atom atau molekul).

reaksi eliminasi: reaksi pembentukan ikatan rangkap
dari ikatan tunggal.
reaksi redoks: reaksi kimia yang melibatkan proses
reduksi dan oksidasi.

reaksi substitusi: reaksi penggantian gugus fungsi (atom
atau molekul) yang terikat pada atom C suatu
senyawa hidrokarbon.
reduksi: penerimaan elektron.
reduktor: unsur atau senyawa yang mengalami oksidasi.

reverse osmosis: osmosis balik, metode untuk
memisahkan zat dengan menggunakan membran
semipermeabel dan tekanan yang tinggi.
rodentisida: senyawa kimia pembasmi tikus.
rumus molekul: menyatakan jenis dan jumlah molekul
yang ada.
rumus empiris: menyatakan perbandingan atom yang
paling sederhana.
senyawa biner: senyawa yang tersusun atas dua unsur
kimia.
senyawa hidrat: molekul padatan (kristal) yang
mengandung air.
senyawa ion: senyawa yang terbentuk karena ikatan ion.

senyawa kovalen biner: senyawa biner dari nonlogam
dan nonlogam.
senyawa nonpolar: senyawa yang mempunyai molekul
tanpa momen dipol permanen.
senyawa organik: senyawa karbon yang biasanya
gabungan dari unsur hidrogen, oksigen, nitrogen,
dan sufur.
senyawa polar: senyawa ionik atau molekul dengan
momen dipol permanen yang besar.
senyawa poliatom: senyawa ionik yang mengandung
ion poliatomik.
sifat fisika: sifat suatu zat yang dapat diamati atau
diukur tanpa mengubah komposisi zat tersebut.
sifat kimia: sifat suatu zat berdasarkan reaksinya
dengan zat lain.
sifat magnet: sifat suatu zat terhadap daya tarik magnet.

tetapan avogadro: menyatakan banyaknya atom atau
molekul dalam satu mol zat, nilainya 6,0221367 × 10 pangkat 23
.

titik didih: suhu pada suatu tekanan udara jenuh suatu
cairan sama dengan tekanan atmosfer luar.
titik leleh: suhu pada saat padatan berubah menjadi
cair.

unsur: zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
yang lebih sederhana.

volume molar: volume satu mol gas pada keadaan
standar (0°C, 1atm).

zat aditif: bahan kimia tambahan untuk mendapatkan
sifat senyawa yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar