Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Jumat, 05 April 2013

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN PERKEMBANGANNYA



Kita semua bertempat tinggal di permukaan bumi, yang sangat kita
rasakan luas sekali. Bayangkan saja jari-jari bumi 6.370 km. Panjang keliling
khatulistiwa (garis ekuator) 40.000 km, berarti 40 kali panjang Pulau Jawa.
Bumi merupakan salah satu anggota tata surya (sistem matahari). Ada
sembilan planet yang kita kenal, berturut-turut dari yang terdekat ke matahari,
yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan
Pluto. Bersama-sama dengan delapan planet lainnya bumi beredar mengelilingi
matahari.
Zaman pembentukan bumi dan planet, waktunya sudah lama jutaan tahun
yang lalu. Proses pembentukan batu-batuan di dalam bumi, di permukaan
bumi, dan reliefnya bertahap sesuai zaman sejarah geologi.

A ZAMAN SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas dari Matahari. Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaan berputar.
Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, walaupun seolah- olah dicampakkan sangat jauh, tetapi gumpalan itu masih tetap berputar terus menerus mengelilingi gumpalan besar (Matahari) tersebut. Gumpalan-gumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar tersebut setelah mengalami proses pendinginan akan menjadi padat. Itulah yang disebut palanet-planet yang jumlahnya delapan. Berturut-turut nama-nama planet yang masuk susunan Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dari gumpalan yang terlepas tersebut (planet) terlepas pula sebagian dari planet, tetapi juga tetap berputar dan mengelilingi gumpalan yang ditinggalkan,itulah yang disebut Bulan atau Satelit.
Kejadian tersebut memakan waktu yang sangat lama. Jadi, Bumi yang seperti sekarang ini baru terjadi setelah berjuta-juta tahun yang lalu. Sesudah
Bumi bertambah dingin, berubahlah gas tersebut menjadi cairan dan lama-
kelamaan bagian luarnya makin padat sehingga pada permukaan bumi dapat
ditempati manusia, tumbuh-tumbuhan serta makhluk hidup lainnya.
Lapisan kerak bumi paling luar memiliki ketebalan ±1.200 km. Menurut ahli geologi, pada permukaan bumi ini terdapat berbagai oksida yang sebagian besar (±60%) berupa oksida silikon (SiO).2
Sesudah Bumi terbentuk bersama-sama planet lainnya, bahan-bahan yang
lebih berat menggumpal di dalam inti, sedangkan keraknya terdiri atas unsur-
unsur silikon dan magnesium. Lebih ke dalam lagi terdapat lapisan yang
banyak mengandung unsur persenyawaan logam sulfida. Yang paling dalam
adalah inti yang mengandung besi dan nikel. Tebal dari masing-masing bagian
dapat diketahui dengan menyelidiki jalannya gelombang gempa karena
gelombang dibiaskan oleh lapisan tadi sesuai dengan kecepatan gelombang
pada lapisan tersebut.

Zaman sejarah pembentukan bumi dapat dibagi menjadi 4, yaitu
Prakambrium, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.

RANGKUMAN

Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas
dari matahari. Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaaan
berputar. Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu,
walaupun seolah-olah dicampakkan sangat jauh, tetapi gumpalan itu
masih tetap berputar terus-menerus mengelilingi gumpalan besar
(matahari) tersebut. Gumpalan-gumpalan yang terpisah dan masih tetap
berputar tersebut setelah mengalami proses pendinginan akan menjadi
padat. Itulah yang disebut planet-planet yang jumlahnya sembilan.
Berturut-turut nama-nama planet yang masuk susunan matahari, yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Dari gumpalan yang terlepas tersebut (planet), terlepas pula sebagian
dari planet, tetapi juga tetap berputar dan mengelilingi gumpalan yang
ditinggalkan, itulah yang disebut bulan atau satelit.
Kejadian tersebut memakan waktu yang sangat lama. Jadi, bumi yang
kita diami seperti sekarang ini baru terjadi setelah berjuta-juta tahun.
Sesudah bumi bertambah dingin, berubahlah gas tersebut menjadi
cairan dan lama-kelamaan bagian luarnya makin padat sehingga pada
permukaan bumi dapat ditempati manusia, tumbuh-tumbuhan, serta
makhluk hidup lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar