1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro
mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja
dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut
: - Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
Cakupan ekonomi makro dengan demikian merupakan suatu
kesatuan dari perusahaan, rumah tangga, tingkat upah dan harga, dan pendapatan
dalam skala makro. Jika digunakan suatu perumpamaan apabila kajian ekonomi
mikro adalah pada cara Andi sebagai siswa SMA Gembala Baik dalam menggunakan
uang jajannya, maka kajian ekonomi makro adalah perilaku seluruh siswa SMA
Gembala Baik dalam menggunakan uang jajannya.
Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes. Tradisi kajian ini timbul sebagai reaksi terhadap kegagalan tradisi ekonomi Adam Smith dalam menjelaskan timbulnya resesi, pengangguran, kemiskinan, dan masalah kegagalan proses pembangunan ekonomi. Dalam tradisi ini, kedudukan negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian justru ditonjolkan.
Kajian ekonomi terutama dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat didominasi oleh kebijkan yang dibuat negara. Sehingga melalui cara ini sering terjadi kekeliruan penafsiran bahwa toeri makro ekonomi adalah kajian tentang ekonomi negara. Jelas pandangan ini keliru, negara/pemerintah hanyalah salah satu aktor ekonomi yang memang cukup penting kedudukannya dalam menghasilkan regulasi untuk mengatasi masalah dan beban sosial akibat perubahan ekonomi.
Tradisi teori ekonomi makro bersumber dari Keynes. Tradisi kajian ini timbul sebagai reaksi terhadap kegagalan tradisi ekonomi Adam Smith dalam menjelaskan timbulnya resesi, pengangguran, kemiskinan, dan masalah kegagalan proses pembangunan ekonomi. Dalam tradisi ini, kedudukan negara/pemerintah sebagai regulator perekonomian justru ditonjolkan.
Kajian ekonomi terutama dilakukan pada tingkat negara dan juga sangat didominasi oleh kebijkan yang dibuat negara. Sehingga melalui cara ini sering terjadi kekeliruan penafsiran bahwa toeri makro ekonomi adalah kajian tentang ekonomi negara. Jelas pandangan ini keliru, negara/pemerintah hanyalah salah satu aktor ekonomi yang memang cukup penting kedudukannya dalam menghasilkan regulasi untuk mengatasi masalah dan beban sosial akibat perubahan ekonomi.
2. Ekonomi
Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro
mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan,
rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen
dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith.Ekonomi mikro dengan
demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan
konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah idnividu-individu pada
rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.
Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Jadi melalui kajian/analisis ekonomi mikro dapat diperoleh kejelasan mengapa orangtua kamu harus mengatur dan membuat alokasi yang tepat dari pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargamu, termasuk mengalokasikannya untuk keperluan pembelian peralatan sekolahmu.
Melalui kajian ekonomi mikro juga dapat diperoleh kejelasan mengenai adanya perbedaan tingkat upah yang diterima oleh seorang guru dengan seorang dokter.
Tradisi kajian ekonomi mikro berkembang pada masa berpengaruhnya ilmu ekonomi dari Adam Smith. Tentunya kamu masih ingat mengenai konsep invisible hand. Konsep tersebut menyatakan, bahwa keseimbangan perekonomian akan diatur oleh tangan tidak tampak, sehingga tidak diperlukan regulasi khusus dari pemerintah.
Tangan-tangan tidak tampak adalah aktivitas pelaku-pelaku ekonomi mikro. Para pelaku ekonomi akan berusaha dengan sendirinya menyesuaikan perkembangan dan perubahan dalam aktivitas ekonomi ke arah keseimbangan bagi aktivitas mereka. Setiap pelaku ekonomi dengan demikian memiliki kebebasan untuk berusaha mencapai dan meningkatkan kesejahteraan.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Lingkup kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun.
Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoiptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Jadi melalui kajian/analisis ekonomi mikro dapat diperoleh kejelasan mengapa orangtua kamu harus mengatur dan membuat alokasi yang tepat dari pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargamu, termasuk mengalokasikannya untuk keperluan pembelian peralatan sekolahmu.
Melalui kajian ekonomi mikro juga dapat diperoleh kejelasan mengenai adanya perbedaan tingkat upah yang diterima oleh seorang guru dengan seorang dokter.
Tradisi kajian ekonomi mikro berkembang pada masa berpengaruhnya ilmu ekonomi dari Adam Smith. Tentunya kamu masih ingat mengenai konsep invisible hand. Konsep tersebut menyatakan, bahwa keseimbangan perekonomian akan diatur oleh tangan tidak tampak, sehingga tidak diperlukan regulasi khusus dari pemerintah.
Tangan-tangan tidak tampak adalah aktivitas pelaku-pelaku ekonomi mikro. Para pelaku ekonomi akan berusaha dengan sendirinya menyesuaikan perkembangan dan perubahan dalam aktivitas ekonomi ke arah keseimbangan bagi aktivitas mereka. Setiap pelaku ekonomi dengan demikian memiliki kebebasan untuk berusaha mencapai dan meningkatkan kesejahteraan.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Lingkup kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun.
Masalah yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:
- Interaksi di pasar barang.
- Tingkah laku penjual dan pembeli
- Interaksi di pasar faktor-faktor produksi
- Masalah yang dianalisis dalam ekonomi makro adalah:
- Pengeluaran agregatif dalam perekonomian.
- usaha mencapai kesempatan kerja penuh tanpa inflasi
- Kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan inflasi.
Perbedaan
ekonomi mikro dan ekonomi makro
Dilihat dari
|
Ekonomi Mikro
|
Ekonomi Makro
|
Harga
|
Harga
ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)
|
Harga
adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
|
Unit analisis
|
Pembahasan
tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan
penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan
laba atau rugi perusahaan
|
Pembahasan
tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
|
Tujuan analisis
|
Lebih
memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat
dicapai kombinasi yang tepat.
|
Lebih
memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap
perekonomian secara keseluruhan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar