DEDAP DURHAKA
Bercerita tentang seorang anak yang bernama Dedap. Seorang
anak yang suka melamun menjadi seorang saudagar kaya dan juga selalu ingin
berlayar menaiki kapal yang besar dan mewah. Dedap mempunyai teman bernama
seruni seruni adalah teman dedap yang selalu menemani dedap.
Dedap ingin sekali berlayar menaiki kapal saudagar kaya yang
besar hingga akhirnya dedap meminta izin kepada emaknya untuk pergi berlayar
menaiki kapal saudagar kaya, akan tetapi emanknya tidak membolehkan dedap untuk
pergi berlayar karena dedap adalah anak satu-satunya ketika dedap sedang
berjalan ke dermaga ia bertemu dengan rombongan dari kapal saudagar. Ia melihat
sekantung uangnya terjatuh. Lalu dedap pun mengembalikannya lalu saudagar kaya
itu pun berterima kasih kepada dedap lalu saudagar kaya itu mengajak dedap
untuk bergabung dengan pelayarannya dedap pun harus meminta izin dulu kepada
emaknya. Dan ternyata emaknya membolehkan. Dalam pelayaran dedap mendapat tugas seperti
mebersihkan lantai kapal dan merapikan gudang.
Waktu berganti, beberapa tahun telah berlalu. Berkat
ketekunan dan kejujuran dedap. Ia pun di panggil raja. Dan ia pun telah
menikahi anak saudagar itu yang sangat baik hati dan sangat cantik. Ia pun
berhasil untuk membawa kapal saudagar kaya. Sampai suatu hari, ketika suatu
hari, ketika pelayaran istrinya yang sedang hamil mengidam kelapa muda dan
meminta kepada suaminya.
Ketika mereka melihat sebuah pulau yang ternyata itu adalah
kampung halaman dedap. Ia tidak mau kalau istrinya sampai tahu bahwa ia adalah
orang miskin.
Awak kapal turun mencari kelapa muda. Ia terlihat sangat
bingung kemudian ia melihat ada rumah yang banyak kelapa. Dan ternyata pemilik
pohon-pohon kelapa itu adalah emaknya dedap. Ketika emak tahu bahwa yang
meminta kelapa itu adalah dedap. Emak pun minta diantarkan ketempat dedap.
Ketika emak sampai ditempat dedap. Dedap bukannya mengakui
emaknya melainkan ia tidak mengakui tidak mau meperkenalkan kepada istrinya. Di
hinanya emaknya di depan istrinya. Sampai akhirnya terlontarlah sumpah dari
mulut emak. Emakpun menyumpahkan dedap menjadi pulau dedap dan kapalnya berubah
menjadi pulau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar