Selamat Datang Teman-Teman, Ibu/Bapak saudara sekalian .
terima kasih sudah mampir.. :)
Anda Sopan kami Segan :)

Rabu, 01 Agustus 2012


SEKAPUR SIRIH
Daerah KAbupaten BEngkalis
Colok merupakan warisan budaya nenek moyang kita, awalnya colok itu
dibuat oleh nenek moyang kita mengunakan tempurung kelapa. Kemudian
 berkembang mengunakan bamboo (obor). Tujuannya waktu itu, selain untuk memeriahkan tiga malam terakhir Ramadhan, selain itu colok juga dapat berfungsi menerangi kampong karena belum ada listrik.
            Di zaman modern ini colok sudah dimodifikasi sedemikian rupa mengunakan pelita berbahan bakar minyak tanah,disusun atau dirangkai dalam berbagai bentuk seperti mesjid,bulan bintang dan sebagainya sehingga terlihat menarik dan mernuasa alami.
            Biasanya api colok ini dimulai pada malam 27 ramadhan atau yang serong disebut oleh masyarakat bengkalis dengan malam Tujuh Likur. Lampu colok yang telah didesain dengan sedemikian rupa nantinya akan terlihat menarik dan sangat cantik,apalagi jika dilihat dari jarak yang agak jauh,.
            Kegiatan ini didaerah kabupaten Bengkalis sudah menjadi kebudayaan masyarakat, bahwa di perlombakan, Api colok ini biasanya dilaksanakan selama 3 malam menjelang masuknya hari raya Idul Fitri dan gambar yang dihasilkan dengan api colok ini biasanya ikut berubah-rubah, misalnya seperti gambar mesjid,kaligrafi, dan masih banyak gambar yang bagus-bagus bias dihasilkan dengan Api colok ini, sehingga aoi colok ini terkesan menarik,
            Demi menjaga dan melastarikan budaya ini maka kami dari Pemuda Dusun Sukaramai Desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis akan mengadakan pembuatan api colok tersebut.
TUJUAN
Kegiatan api colok ini bertujuan :
1.     Melastarikan budaya Masyarakat
2.     Memperkenalkan ke kalangan luar tentang api colok
3.     Meneranggi Kampong selama 3 malam menjelang masuknya malam
takbiran hari raya idul fitri
4.     Membuat suasana kampong semakin bersahabat, dan menjadikan
orang-orang yang pulang kampong merasa bahagia telah sampai di kampong halamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar